Kamis, 28 April 2011

Pacaran itu

Mengaku sajalah, kalau kamu remaja, kamu pasti pingin punya pacar. Memang sih, kata psikolog sebagian itu gara-gara hormon (hormon itu menyebalkan banget ya? =,= ). Tapi kurasa sebagian juga karena kita ingin tahu rasanya atau ingin kelihatan keren. Kalau kamu ditaksir seseorang, itu berarti kamu cantik, kamu funky, atau trendi. Pendeknya kamu keren! Kalau yang menaksirmu cowok/cewek yang juga keren, itu berarti kamu keren banget. Punya pacar seperti punya sertifikat pengukuhan bahwa kamu remaja keren.
          Tapi apa akibatnya kalau soal pacaran ini hanya membuat kamu penuh masalah? Bertengkar dengan temanmu, hanya memikirkan penampilan, tidak konsentrasi di kelas, bahkan lebih parah depresi gara-gara patah hati!
          Wah, itu sih artinya kamu nggak keren lagi. Menurutku, tidak apa-apa kok tidak punya pacar waktu kamu SMP atau SMA. Masih banyak hal lain yang bisa kita lakukan, seperti ikut ekskul, belajar mencari teman sebanyak-banyaknya. Dan percayalah: tanpa pacar kamu tetap keren J J J

Jumat, 08 April 2011

Be Yourself


Sebetulnya apa sih arti be yourself itu? Kata-kata itu sering sekali didengung-dengungkan iklan kosmetik dan majalah. Tapi apa artinya sih? Apakah itu artinya kita harus menerima diri apa adanya? Tidak ikut-ikutan? Itu sih MUSTAHIL.
          Bagaimana kita bisa menjadi diri sendiri? Maksudku, sulit sekali bagi kita remaja untuk benar-benar jadi diri sendiri. Masa teman-teman kita punya MP3 player, kita tidak? Masa kalau teman kita punya laptop, kita tidak?
          Tahukah menjadi diri sendiri hanya akan membuatmu terasing, bede. Dan berbeda itu Tidak enak.
          Memang sih mengikuti teman-teman kita membuat kita capek. Itu seperti kita ikut lomba lari dan terus-terusan lari supaya nggak ketinggalan. Kadang kita maksa banget, seperti minta HP pada orang tua kita yang bahkan cicilan motornya belum lunas, atau memutihkan kulit kita yang hitam legam. Kadang itu nggak cocok buat kita, seperti kita harus pake skinny jeans padahal kaki kita tidak termasuk golongan kaki kecil.
          Tapi seperti yang kukatakan tadi, kalau kita nggak ikut, akibatnya justru makin berat. Lagi pula, ikut-ikutan punya pacar misalnya, pasti nggak seberat itu, kan.
          Kesimpulan: siapa pun yang punya ide “be yourself” itu pasti sedang mabuk ketika memikirkannya J J